Dampak Negatif dari Bullying, Pemerkosaan, Perampokan, Pembunuhan, dan Free sex.


 


Bullying

Bullying atau perundungan adalah perilaku tidak terpuji yang dapat melukai perasaan bahkan fisik orang lain -seperti kekerasan. Kasus bullying seringkali ditemukan di sekolah. Tapi, tidak menutup kemungkinan bullying juga terjadi di tempat kerja. Pelaku bullying biasanya adalah orang berkuasa yang sengaja mengintimidasi korbannya dengan motif-motif tertentu. Jika dibiarkan dampak perundungan bisa merugikan korban secara berkepanjangan, misalnya stres, depresi, bahkan trauma.

Sumber : https://lifestyle.kompas.com/read/2022/09/16/142424720/memahami-arti-bullying-jenis-penyebab-dampak-dan-cara-mengatasinya?page=all.

Dampak bullying

Orang dewasa yang mengalami bullying ketika anak-anak dapat bermasalah dengan kesehatan mentalnya. Mereka dapat mengalami depresi, gangguan kecemasan, antisocial personality disorder, bahkan yang paling parah adalah bunuh diri. Selain orang dewasa, anak-anak atau remaja yang menjadi korban bullying bisa mengalami: Penurunan harga diri Kehilangan minat terhadap aktivitas tertentu Melukai diri sendiri bahkan bunuh diri Gangguan makan Mimpi buruk Tidak mau bersekolah Sulit fokus ketika belajar Sering bolos Prestasi akademik merosot Putus sekolah. Cara mengatasi bullying Karena bullying dapat luar biasa mengganggu, hadapi masalah ini dengan beberapa cara sebagai berikut: Baca juga: Lagi, Siswa SD Tewas akibat Bullying, Ini Cara Ajari Anak Hadapi Intimidasi Cari bantuan: bantuan diperlukan ketika bullying mengarah ke kekerasan fisik atau penyerangan Tenang: pelaku bullying sengaja memancing korbannya untuk emosi. Karena itu, tetaplah tenang ketika di-bully supaya pelaku tidak semakin bekuasa Menjauh: jika aman untuk dilakukan, segeralah menjauh dari lokasi bullying Kumpulkan bukti: jika mengalami bullying di internet, screenshot-lah bukti percakapan yang mengancam atau menindas untuk digunakan ketika melapor Mengikuti program anti-bullying.

 

sumber Bullying:  https://lifestyle.kompas.com/read/2022/09/16/142424720/memahami-arti-bullying-jenis-penyebab-dampak-dan-cara-mengatasinya?page=all.

 

Pemerkosaan

Dapat menyebabkan berbagai akibat emosional dan fisik bagi korban. Korban dapat mengalami trauma emosional yang berkepanjangan, seperti depresi, kecemasan, atau masalah kesehatan mental lainnya. Mereka juga dapat mengalami masalah dalam hubungan sosial dan seksual, serta kesulitan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Pada korban perempuan dapat terjadi cedera pada organ reproduksi yang menyebabkan infertilitas.Pemerkosaan juga dapat menyebabkan korban merasa malu, tidak aman, atau merasa bersalah, yang dapat menyebabkan korban enggan untuk mengejar tindakan hukum atau mencari bantuan.Dalam beberapa kasus, pemerkosaan dapat menyebabkan korban untuk mengalami masalah kesehatan fisik, seperti cedera, infeksi, atau kehamilan yang tidak diinginkan.


Seks bebas

Dapat menyebabkan berbagai akibat fisik dan emosional. Secara fisik, seks bebas dapat menyebabkan risiko terkena penyakit menular seksual (PMS) seperti HIV/AIDS, gonore, sifilis, herpes genital, dan HPV. Selain itu, seks bebas juga dapat menyebabkan kehamilan yang tidak diinginkaSecara emosional, seks bebas dapat menyebabkan masalah dalam hubungan, seperti rasa sakit, kecewa, atau kesepian. Seks bebas juga dapat menyebabkan masalah kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, atau masalah perasaan yang berkepanjangan.


Perampokan

Dapat menyebabkan berbagai akibat bagi korban, termasuk trauma emosional, kerugian finansial, dan bahkan cedera fisik. Korban dapat mengalami kecemasan, depresi, atau masalah kesehatan mental lainnya. Jika korban mengalami cedera fisik, mereka mungkin harus menjalani perawatan medis dan mungkin harus absen dari pekerjaan. Kerugian finansial juga dapat terjadi jika perampokan mencakup pencurian uang atau properti. Akibat jangka panjang dari perampokan dapat mencakup masalah kesehatan mental yang berkelanjutan dan kesulitan dalam membangun kepercayaan kembali.